Selasa, 05 Januari 2010

Begitu Mahal Perkawinan di Aceh

Kita lihat putik saat berbunga, kita lihat istri tidak hanya pada rupa; istri yang cerdas pandai berhias, bagus akhlaknya, alim agamanya. Seseorang istri yang ideal hendaklah berasal dari suku sendiri, cantik, pandai, bagus akhlaknya, dan alim. Ini adalah konsep pemilihan jodoh dalam masyarakat Aceh, mengutamakan kealiman, kemulian akhlak, kebagusan keturunan, dan kecantikan rupa.

Sayang, banyak perempuan-perempuan Aceh tidak mau kawin dengan pemuda Aceh. Wanita mencari suaminya bukan Aceh, pemuda Aceh juga kawin dengan bukan Aceh. Sungguh beginikah nasib penerus orang Aceh. Begitu mahalkah perkawinan sesama Aceh.

0 komentar: