Yuli Rahmad | The Globe Journal | Jum`at, 19 Juni 2009
Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa Aceh mulai menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu kandidat Calon Presiden dan Wakil presiden. Hal itu terlihat dalam keikutsertaan sejumlah mahasiswa Aceh dalam Kelompok Geutanyoe Aceh Peumenang – SBY (GAP-SBY).
Berdasarkan data yang diperoleh The Globe Journal, Sabtu (20/6) dari salah satu sumber memperlihatkan susunan Koordinator Pusat GAP-SBY, diketahui puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Aceh terdaftar dalam berbagai bidang dalam susunan tersebut.
Sekretaris Badan Pelaksana Harian GAP-SBY Bahagia Ishak mengaku adanya keikutsertaan mahasiswa dalam kelompok pemenangan SBY ini. Namun tidak melatarbelakangi status mahasiswa yang diembannya. “Keikutsertaan mereka hanya dalam kapasitas Pemuda,” ujar mahasiswa program Magister Teknik Kimia Unsyiah ini.
Waladan Yoga mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah menjelaskan keikutsertaannya tak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan Bahagia untuk mengambil peran sebagai salah satu elemen masyarakat dalam memenangkan kandidat yang dianggap layak memimpin Indonesia. “Kami tidak membawa embel-embel mahasiswa,” ujarnya ringkas.
Menyikapi keikutsertaan mahasiswa dalam GAP-SBY, aktivis HMI ini menyebutkan, banyak tokoh mahasiswa lainnya yang juga turut serta dalam pemenangan salah satu kandidat Capres dan Cawapres. Hanya saja sebutnya, mungkin tokoh-tokoh mahasiswa lainnya belum terdaftar secara jelas pada struktur pemenangan kandidat yang dijagokan secara jelas. “Demokrasi tidak mengharamkan masyrakat Indonesia turut memenangkan salah satu calon. Hanya saja, tokoh mahasiswa harus bisa menempatkan diri. Dan ini komietmen saya sebelum bergabung di GAP-SBY,” ujar Yoga.[003]
Apa Kabar Jalan Layang Pidie Jaya
-
Oleh. Bahagia Ishak
Ratusan tiang pancang yang dibuat dari beton bertulang berdiri kekar di
lahan bekas sawah gampong Cot Trieng Kecamatan Meureudu Kabupat...
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar