Kamis, 31 Desember 2009

Bisnis Meukat Saham

Dalam suatu kesempatan Apa Cut dan Ampon tidak habis-habisnya membahas soal perempuan, padahal dua-duanya baru saja menikah dengan wanita idamannya. Sekarang mereka menyoalkan pertanyaan, bagaimana kita cepat kaya? Wow, pertanyaan mengiurkan. Terbayang di benak mereka kehidupan eksklusif, bergelimpangan harta benda, ditemani para bidadari cantik jelita, hidup penuh dengan kebahagian.

Hai Ampon bek menghayal, coba neu pike peu buet ta peu laku nyak bagah kaya? tanyoeng Apa Cut. Ampon menjawab, ta meukat alias berdagang. Jadi toke baru cepat kaya, balas lagi Ampon. Betuoe jawaban nyan Ampon, lantas peu ta meukat? Berjualan salah saboh dari Meukat baje, meukat keulontong, meukat pecah belah, meukat bakong asoe, meukat lada, meukat buku dan meukat hape, jawab Ampon.

Ken nyan jawaban yang lon maksud, lantas peutra Apa Cut? Meunoe Ampon, kebetulan na haba mangat dari kawan yoe yang ban woe training saham di salah satu perusahaan saham di kota Jakarta. Di peugah lee jih, peu ta peulaku nyak cepat kaya, ditanyong bak lon. Jawaban saya sama juga macam Ampon jawab. Katanya zaman udah maju dan modern, telah terjadi perkembangan pesat dalam urusan bisnis. Pelaku bisnis ka memulai mencari uang dengan meukawe peng dengan peng dan hana payah kerja berat lee, cukup dengan menanamkan uang dengan membloe saham dan spot market di pasar saham.

Apa itu saham dan spot market, tanya Ampon, dengan penasaran. Saham itu adalah lembaran surat berharga sebagai bukti pemilikan individu maupun dimiliki oleh suatu perusahaan. Ampon jual beli saham ada kelemahannya, kita tidak bisa pasang dua, hanya bisa pasang satu muka market kata Apa Cut. Sedangkan spot market nyan adalah gabungan perusahaan bergerak dibidang financial dengan memiliki jasa berupa pertemuan antara nasabah dengan pasar dunia.
Dalam traksaksi spot market bisa dipasang dua muka market pembelian dan penjualan, tidak pernah jatuh tempo. Itu adalah kelebihan bisnis spot market, sudah saatnya bagi kita jual beli spot market dan saham, pasang satu round pada posisi buy new atau salf new. Jual beli spot market tidak mengalami kerugian, pembeli tetap untung, pada saat harga turun, jangan dijual, tunggu sampai harga naik lagi. Pembeli dan penjual mendapat keuntungan yang berlipat-lipat ganda, mengikuti perubahan pasar dunia dan naik turunnya peng dollar.

Jadi kita adalah investor yang membeli lembaran saham perusahaan tersebut di pasar saham. Indonesia pusat jual beli sahamnya adalah di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya, tapi sekarang dua buah pasar saham sudah di gabung menjadi satu. Namapun ka digantoe menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dia bercerita, Buy new, deal or no deal, suara transaksi terdengar kencang di salah satu gedung bergengsi di Jakarta yaitu Bursa Efek Jakarta, layaknya seperti pasar tradisional yang ikut menyemarakkan hiruk pikuk padatnya Angkot, Metro mini, Kopaja, Bus way, Damri dan mobil pribadi di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta.
Ampon tambah penasaran lagi, bagaimana kita kaya dengan membeli lembaran saham itu? Ingat Ampon, kita disana bisa sebagai pembeli dan penjual. Ampon bertanya lagi, jika untung saat bertransaksi di perdagangan, siapa yg membayar keuntungan dan jika sedang rugi kemana larinya uang saya? Waluapun Apa Cut memberi banyak penjelasan tapi Ampon tidak juga mengerti.

Apa Cut menjelaskan bahwa perdagangan itu namanya perdagangan berjangka atau futures trading sering disebut a zero-sum game. Artinya adalah bahwa pada saat suatu kontrak dibuka oleh Ampon dengan bantuan pialang saham lewat posisi beli ataupun jual, selalu harus ada pihak lain yang menjual kepada atau membeli dari Ampon. Dengan kata lain, setiap kontrak terdiri dari penjual dan pembeli.

Secara sederhana, jika Ampon misalnya membuka posisi beli, pasti ada yang menjual kepada Ampon pada harga yang sama. Penjual tersebut bisa merupakan seorang investor yang membuka posisi baru, ataupun seorang investor yang menjual posisi lamanya, dengan melikuidasi posisi beli awalnya.

Jadi satu kontrak sama dengan pembeli tambah penjual. Apabila Ampon ingin beli pada harga tertentu tetapi tidak ada penjual, tidak mungkin bisa terjadi suatu transaksi. Dan jika Anda ingin jual pada harga tertentu tetapi tidak ada pembeli, tidak akan terjadi suatu transaksi juga.

Nah, nanti pada saat Ampon melikuidasi posisi sendiri, siapa sebetulnya yang memperoleh keuntungan atau menderita kerugian. Jawaban itu akan diperoleh lewat arah pergerakan harga di pasar berjangka. Jika Anda misalnya membuka posisi beli dan pihak ketiga (bisa jadi investor di Indonesia ataupun luar negeri) menjual kepada Anda, Ampon akan untung apabila harga naik dan rugi jika harga turun, itu yang berlaku dalam bisnis meukad saham.
Ampon, meukad saham itu dilakukan oleh orang-orang yang punya banyak uang. Benar, kita-kita ini miskin, tak sanggup beli saham. Apalagi di Aceh belum ada yang meukad saham, jadi kalau Ampon ingin cepat kaya, maka beli lah saham atau spot market dan harus ke Jakarta.

Begini Ampon, sebelum membeli, diajarin dulu oleh pelaksana costumer servis, dimana trading saham akan ada penjual dan pembeli, sama dengan di pasar pada umumnya, tentu dengan risk dan reward yang dapat diperkirakan sebelumnya.
Di akhir cerita, ampon menimpali bahwa meukad saham dan spot market itu termasuk judi. Sambil beralasan, pasang uang itu macam taruhan nasib, sehingga terjadi jual beli, pada saat mengalami kerugian, pembeli tetap untung, dan pada saat mencapai keuntungan, pembeli dan penjual mendapat keuntungan yang berlipat-lipat. Ampon balik bertanya pada Apa Cut, apa namanya ini?

Dalam Bisnis itu termasuk perjudian kelas ekseklusif, Ampon tak suka beli saham, tidak suka atau tak ada uang, timpal Apa Cut. Beli saham, urusan dapur aja bating tulang siang malam mengasapinya. Tak terbayang main saham, tak ada uang membeli saham perusahaan orang, syukur juga bisa bertahan hidup sampai hari ini.[Bahagia Ishak]

0 komentar: