Tanggal 15 Juni 2008 kemaren genap sudah umur Pidie Jaya setahun. Banyak kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi pertamanya dilaksanakan. Walaupun rumah tangga Pidie Jaya masih banyak kekurangan, terutama masalah ekonomi. Masa sulit dan susah, datang silih berganti. Pidie Jaya diibaratkan seperti pengantin baru memulai hidup baru dengan pasangannya. Memerlukan arahan dan wejana dari orang tua dalam menempuh mahligai rumah tangga.
Bersama membangun Pidie Jaya. Itulah tema diangkat oleh para pemuda saat silahturahmi bersama tokoh-tokoh masyarakat Pidie Jaya pada acara pelantikan Ikatan Mahasiswa Pemuda Mahasiswa Pidie Jaya (IMPIJA) Banda Aceh, Minggu (13/7) di Anjong Mon Mata Banda Aceh kemaren.
Drs Salman Ishak, M.Si, Pj Bupati Pidie Jaya dalam sambutannya mengharapkan kepada putra putri terbaik Pidie Jaya untuk tidak puas dalam mencari ilmu. Teruslah belajar mengajar serta berbuat bagi kamajuan Aceh dan Indonesia.
Lebih lanjut Bupati mengatakan memulai sesuatu dimulai dengan keiklasan. Maka akan ada kemudahan serta tercapai semua yang dicita-citakan. Jangan takut berbuat baik bagi kepentingan umat. Jika ada kesalahan dari pemerintah, tolong diingatkan. Mari sama-sama bersama generasi muda kita bangun Pidie Jaya mencapai kejayaannya, harapnya.
Pembentukan penguyuban pemuda ini dilakukan oleh delapan penguyuban kecamatan dalam kabupaten. Proses demokrasi terjadi dalam memilih seorang ketua. Dua orang calon mendaftar, yaitu Zakaria Praja dari Universitas Serambi Mekkah, dan Fauzi dari IAIN Ar-Raniry.
Sidang Musyawarah Besar Pemuda Pidie Jaya pertama berlangsung di Gedung Training Center Unsyiah, tanggal 5-6 April 2008 lalu. Forum memilih seorang pimpinan sidang yaitu Bahagia Ishak, ST. Sidang demi sidang berlangsung alot, hingga berlangsung sampai tengah malam. Membahas AD, ART, GBHO dan GBHK lembaga. Zakaria tampil sebagai pemenang, mengalahkan Fauzi saat pemilihan seorang ketua tiba.
Akhirnya Bahagia Ishak, Pimpinan sidang membuat sejarah lahirnya Penguyuban Pidie Jaya dengan mensahkan nama Zakaria Praja sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Pemuda Mahasiswa Pidie Jaya (IMPIJA) Banda Aceh periode 2008-2010. Dalam amanahnya, Bahagia Ishak mengharapkan dengan organisasi ini ikut memperkuat ikatan kekeluargaan silaturahmi masyarakat bersama mahasiswa pemuda pelajar kita, ucapnya.
Itulah sejarah pembentukan penguyuban pemuda Pidie Jaya. Zakaria Praja, Ketua IMPIJA Banda Aceh terpilih mengatakan bersama pengurus dilantik, siap menberi kontribusi bagi pembangunan Pidie Jaya. Pemuda adalah pemersatu bangsa. Mari satukan persepsikan dan tujuan demi Pidie Jaya, demikian ucapnya.
Muzakkir Kaoy, salah seorang tokoh Pemuda Pidie Jaya di Banda Aceh menilai lambat geliat pembangunan dicapai pemerintah daerah. Terutama tidak ada dana untuk memberi beasiswa pendidikan bagi putra putri Pidie Jaya. “Mohon Pemerintah Daerah memperhatikan serta mengembangkan SDM Pidie Jaya” ucapnya.
Direktur Eksekutif LemPeDat Aceh ini juga mengharapkan IMPIJA memperjuangkan nasib para mahasiswa untuk mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah daerah, ucapnya dengan tenang.[]
0 komentar:
Posting Komentar